BIOLOGY

Bab 10
Sistem Repoduksi


A. standar Kopetensi
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,kelainan atau penyakit yang mungkin terjadi,serta implikasinya pada Salingtemas.
B.Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur,fungsi,dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin,ovulasi,menstruasi,fertilisasi,kehamilan,dan pemberian ASI,serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia.
C.Indikator
a.Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem reproduksi laki-laki dan wanita.
b.Menjelaskan proses spermatogenesis dan oogenesis.
c.Menguraikan proses ovulasi,menstruasi,dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
d.Mengidentifikasi proses fertilisasi,gestasi,dan persalinan.
e.Mendeskripsikan alat kontrasepsi pada pria dan wanita.
f.Menjelaskan alasan pentingnya ASI bagi bayi.
g.Menjelaskan penyebab terjadinya kelainan/penyakit yang terkait sistem reproduksi.
D.Materi Pembelajan
1.Reproduksi pada manusia hanya terjadi secara seksual,yaitu meleburnya sel telur dan sperma(fertilisasi).Alat kelamin pada laki-laki berbeda dengan kelamin perempuan.alat kelamin luar pada laki-laki berupa penis,sedangkan alat kelamin perempuan terdiri atas labia mayora,labia minora,mons venerus,klitoris,dan selaput dara(himen).
2.Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet yang terdiri atas spermatogenesis dan oogenesis.spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma,sedangkan oogenesis adalah proses pembentukan sel telur(ovum).
3.Siklus menstuasi terdiri dari empat fase,yaitu fase menstruasi,fase praovulasi,fase ovulasi,dan fase fasca ovulasi.Apabila sel telur mengalami fertilisasi maka akan terbentuk embrio.Embrioyang terbentuk akan menempel pada dinding rahim sehingga tidak akan terjadi menstruasi.
4.Pencegahan kehamilan(kontrasepsi)di antaranya dengan menghambat terjadinya ovulasi dan fertilisasi menghindari bertemunya sel telur dengan sperma.
5.ASI berfungsi memenuhi kebutuhan gizi dan melindunginya dari serangan bibit penyakit.
6.Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi di antaranya syphilis,gonorrhoea,dan endometriosis.
E.Langkah-Langkah Pembelajaran
1.Pendahuluan
a.Akhir cerita guru mengajak siswa untuk memberikan pendapatnya,”bagaimana jika seorang pria ingin anak,tetapi pria tersebut tidak punya penis?”
b.Guru kemudian bertanya,”Apa yang bisa dilakukan oleh pria tadi?”
2.Inti Pembelajaran
a.Siswa diminta untuk memehami struktur dan fungsi sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan dengan menggunakan chart.
b.Siswa mengidentifikasi dan membandingkan struktur fungsi sistem reproduksi tersebut dengan menggunakan tabel.

hubungan internasional

Hubungan Internasional adalah suatu bidang akademis dan kebijakan publik dan dapat bersifat positif atau normatif karena berusaha menganalisis serta merumuskan kebijakan luar negeri negara-negara tertentu.