Sistem Ekskresi

A  Standar Kompetensi
Menjelaskan stuktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,kelainan/penyakityang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
B   Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur,fungsi,dan proses serta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada hewan dan serangga).
C   Indikator
1.       Mengidentfikasi sruktur dan fungsi  alat-alat ekskresi hewan dan manusia
2.       Menjelaskan proses ekskresi pada hati,ginjal,paru-paru,dan kulit.
3.       Mendeteksi kandungan urine sebagai tolak ukur ada tidaknya gangguan  pada proses pembentukan urine.
4.       Menjelaskan penyebab kelainan  atau penyakit yang terjadi pada sistem  ekskresi.
5.       Menghimpun gambar penggunaan teknologi yang membantu sistem ekskresi.
6.       Menjelaskan mekanisme  cangkok ginjal.
D  Materi Pembelajaran
1.        Sistem ekskresi merupakan sistem yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh.
2.       Planaria memiliki alat ekskresi berupa sel api,sedangkan pada cacing tanah berupa nefridium.
3.       Ginjal merupakan alat ekskresi yang utama pada vertebrata.pada vertebrata,terdapat beberapa tipe ginjal yakni,pronefros,opistonefros,mesonefros,dan metanefros.
4.       Ginjal pada manusia terjadi atas kulit ginjal(korteks),sumsum ginjal(medula),dan rongga ginjal (pelvis).Di dalam korteks ,terdapat berjuta-juta nefron.Nefron terdiri atas kapsula bowman ,tumbulus proksimal,tumbulus distal,dan lengkung henle.
5.       Proses pembentukan urine dalam ginjal terbagi atas tiga tahapan,yakni tahap filtrasi (penyaringan).reabsorpsi(penyerapan kembali),dan augmentasi(peneluaran zat)
6.       Kelainan –kelainan pada pembukan urine diantaranya nefritis,uremia,diabetes insipidus,diabetes melitus,albuminaria,dan kencing batu.
7.       Selain ginjal,tedapat ekskresi lain,yakni  kulit,hati,dan paru-paru.ketiganya memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda.
8.       Sekarang orang yang menglami ganguan pada ginjalnya dapat diatasi dengan melakukan cangkok ginjal.